Insyaallah, Santri!
Zaman, Amron, dan Fateh sedang duduk santai di gazebo dekat sawah di suatu perkampungan Jawa Timur, tempat biasa mereka bercanda gurau dan bermain. Zaman sedang bersandar di bagian dalam gazebo. Sepertinya Zaman ingin mengatakan sesuatu yang mengganjal dihatinya. Sedangkan Amron dan Fateh sedang duduk di bagian depan gazebo. Mereka sedang tertawa-tawa dan bahagia sampai akhirnya Zaman berkata yang membuat teman-temannya serius. “Rek, aku mau cerita, tapi kalian jangan sedih ya.” Zaman sedikit bergurau. “Yo wis, cerita aja. Kira dengerin dengan seksama kok.” Jawab Fateh sedikit serius. “Jadi gini rek, ibuku ingin aku masuk ke pondok pesantren di kota. Sebenernya aku ndak mau. Aku takut tinggal di kota. Mana ada yang mau bermain bersama aku, mereka kan orang-orang kota, sedangkan aku kan hanya anak kampong dari Jawa Timur.” Zaman menghentikan sejenak perkataannya, melihat sepertinya Amron ingin menjawab. “Koe mending disini saja menurutku Zam. Karena ku lihat-lihat abangmu itu ndak bisa ...
Komentar
Posting Komentar